Rabu, 23 November 2011

Senjaku Hilang, Cintaku tak Terungkap

          
  Senajaku tak kunjung mengerti tentang rasa ini. Padahal sang mega telah member teka-teki yang dengan mudahnya terjawab. Namun senjaku tak kunjung memahami teka-teki kasih.
            Mega tak sanggup lagi menggurui senjaku. Baginya terlalu sulit merangkai kata tuk dimengerti. Ku mohon mega tuk berusaha merangkai syair berbasiskan cinta. Namun senjaku tak sabar dan menghilang.
Senjaku,,, oh,, senjaku tlah menghilang tinggalkan hati yang bimbang. Senjaku,,,
Inilah curahan hati sang pecinta,, yang tak pernah mampu isyaratkan cinta. Yang takpernah sanggup melantunkan bait-bait cinta. Yang t bisa membaca hati yang dicinta. Yang hanya mampu bertahan tanpa bisa ungkapkan.
Air mataku menetes dengan butir kerinduan. Hatiku menggigil tak kuat lagi menahan dinginnya hatimu. Tertatih memanggil senjaku,,,
Kenapa kau lenyap tanpa sempat ku ungkap kasih,,? Kecewaku memendam rasa. Nanah asmara masih terkuak akan gejolak rindu yang menggebu. Hatiku layu nan perih.
Rinduku pada senjaku kan abadi mengikat kalbu,,,
Cintaku pada senjaku kan selalu terperangkap sang waktu,,

Jumat, 28 Oktober 2011

hakikat cinta

Cinta adalah bagian dari fitrah, orang yang kehilangan cinta dia tidak normal tetapi banyak juga orang yang menderita karena cinta. Bersyukurlah orang-orang yang diberi cinta dan bisa menyikapi rasa cinta dengan tepat.
Hikam: "Dijadikan indah pada pandangan manusia, kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan yaitu wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi Allah tempat kembali yang baik." (Al-Qur`an: Al-Imron ayat 14)
Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Cinta memang sudah ada didalam diri kita, diantaranya terhadap lawan jenis. Tapi kalau tidak hati-hati cinta bisa menulikan dan membutakan kita.
Cinta yang paling tinggi adalah cinta karena Allah cirinya adalah orang yang tidak memaksakan kehendaknya. Tapi ada juga cinta yang menjadi cobaan buat kita yaitu cinta yang lebih cenderung kepada maksiat. Cinta yang semakin bergelora hawa nafsu, makin berkurang rasa malu. Dan, inilah yang paling berbahaya dari cinta yang tidak terkendali.
Islam tidak melarang atau mengekang manusia dari rasa cinta tapi mengarahkan cinta tetap pada rel yang menjaga martabat kehormatan, baik wanita maupun laki-laki. Kalau kita jatuh cinta harus hati-hati karena seperti minum air laut semakin diminum semakin haus. Cinta yang sejati adalah cinta yang setelah akad nikah, selebihnya adalah cobaan dan fitnah saja.
Cara untuk bisa mengendalikan rasa cinta adalah jaga pandangan, jangan berkhalwat berdua-duaan, jangan dekati zina dalam bentuk apapun dan jangan saling bersentuhan.
Bagi orang tua yang membolehkan anaknya berpacaran, harus siap-siap menanggung resiko. Marilah kita mengalihkan rasa cinta kita kepada Allah dengan memperbanyak sholawat, dzikir, istighfar dan sholat sehingga kita tidak diperdaya oleh nafsu, karena nafsu yang akan memperdayakan kita. Sepertinya cinta padahal nafsu belaka.