Rabu, 23 November 2011

Senjaku Hilang, Cintaku tak Terungkap

          
  Senajaku tak kunjung mengerti tentang rasa ini. Padahal sang mega telah member teka-teki yang dengan mudahnya terjawab. Namun senjaku tak kunjung memahami teka-teki kasih.
            Mega tak sanggup lagi menggurui senjaku. Baginya terlalu sulit merangkai kata tuk dimengerti. Ku mohon mega tuk berusaha merangkai syair berbasiskan cinta. Namun senjaku tak sabar dan menghilang.
Senjaku,,, oh,, senjaku tlah menghilang tinggalkan hati yang bimbang. Senjaku,,,
Inilah curahan hati sang pecinta,, yang tak pernah mampu isyaratkan cinta. Yang takpernah sanggup melantunkan bait-bait cinta. Yang t bisa membaca hati yang dicinta. Yang hanya mampu bertahan tanpa bisa ungkapkan.
Air mataku menetes dengan butir kerinduan. Hatiku menggigil tak kuat lagi menahan dinginnya hatimu. Tertatih memanggil senjaku,,,
Kenapa kau lenyap tanpa sempat ku ungkap kasih,,? Kecewaku memendam rasa. Nanah asmara masih terkuak akan gejolak rindu yang menggebu. Hatiku layu nan perih.
Rinduku pada senjaku kan abadi mengikat kalbu,,,
Cintaku pada senjaku kan selalu terperangkap sang waktu,,

0 komentar:

Posting Komentar